Bencana sekarang telah melanda Bumi kita tercinta dan negeri kita yang terindah ini yaitu Indonesia. Dan sekarang bencana yang paling populer adalah BANJIR. Kata banjir telah diucapkan dimana – mana dan setiap orang pasti mendengarkanya. Aku sendiri sangat prihatin sekali sama saudara saudaraku yang tertimpa musibah tidak hanya misibah satu saj tetapi musibah apa saja!!! Musibah banjir ini juga menimpaku tepat tanggal 17 Desember 2007 kemarin yang tepatnya hari Senin, setelah Aku pulang dari sekolah yaitu jam 15.15 menit hujan sudah mengguyur kota pahlawan ini ( tapi cuma daerah Surabaya Barat ). Aku yang pengen sekali pulang ke Istanaku ( Rumahku ) harus menunggu akhirnya Aku tidak sabar dan Aku akhirnya ngenet di WarNet sama temen – temenku sambil menunggu hujan reda. tepatnya pukul 17.15 hujan masih tidak reda juga, aku yang dengan rasa tidak sabar Aku nekat saja. Aku yang menyetir sepeda motor sambil melawan derasnya hujan, ketika Aku melewati sekolahku tercinta disana ternyata masih ada banyak anak yang menunggu hujan reda. Setelah itu Aku melewati Jl Tengger Raya. Masya Allah ternyata didaerah Tengger penuh dengan lautan AIR. Aku langsung putar balik menuju jalan satunya, Aku yang berkata Alhamdulillah banjirnya tidak seberapa Cuma sebatas mata kaki, aku yang merasa senang lalu kuteruskan saja perjalananku. eh tenyata sketika Aku melewati warung Bakso Solo, sirna sudah impianku mencapai rumah dengan cepat. Disana Aku bertemu dengan seseorang yang Aku lupa namanya pokoknya dia berasal dali Sekolah Farmasi. Dia bilang ke Aku “ Gimana iki Bro!! “ terus Aku ya menjawab “ Mendingan Kita tuntun aja sepeda motor Kita “. Ya Kita menuntun sepada motor kita bersama sambil mengobrol – ngobrol. Sesampainya didepan gapura Tengger dia langsung bilang “ Stater aja coz disini banjirnya gak seberapa “ aku langsung menuruti kata – kata dia langsung saja aku stater eh ternyata sepedaku rewel. Aku stater terus masih saja rewel. Ya Aku memutuskan untuk menuntunya sampai rumahku, soalnya rumahku sudah merasa dekat. Temenku tadi berkat “ Kenapa Bro?? mogok ta?? Mau tak Bantu ta?? “. Aku menjawab “ Gak usah coz rumahku sudah dekat Aku juga kasihan sama kamu rumah kamu juga jauh “ Akhirnya dia ninggalinku. Aku terus menuntun waktu demi waktu dan akhirnya sampai juga dirumah pukul 18.30. setelah sampai rumah Aku juga harus Bantu Orang tuaku bersih – bersih ( Duh Capeknya ) setealah mengeluh begitu Aku berfikir dan berkata “ APAKAH ALLAH SEDANG MARAH DAN MURKA KITA? “ “ APAKAH IA SUDAH BOSAN DENGAN ULAH MANUSIA? “ Sampai sekarang Aku tidak tahu “ ALLAHUALLAM “
Pengunjung Ke Berapa ne??
Kamis, 10 Januari 2008
Langganan:
Postingan (Atom)
Cari!!!!!!!
I"m from Surabaya
Sign by Dealighted - Coupons & Discount Shopping