Tepatnya hari Rabu pada jam ke – 9 dan 10. Kami yang seharusnya pada jam segitu pelajaran Agama. Eh ternyata tidak ada Gurunya. Ya akhirnya Kami ngobrol – ngobrol di kelas. Sesuadah itu Kami bosan dan Akhirnya Kami keluar kelas. Dan Kami mengobrol – ngobrol di kantin Cewek karana kelas Kita berdekatan dengan Kantin Cewek. Paz Kita lagi ngobrol enak – enak ternyata ada dua temenku yang mau menganbil Pencit ( Mangga yang belum matang ) akhirnya dia dapat dua dan dimakan bersama sama anak Sepolohe Telue ( X – 3 ) dan pada saat itu ada kejadian yang paling lucu Paz waktu temenku yang bernama Aris menawarkan Pisau untuk mengupas Pencit tadi dan pada saat bersamaan Si Maskotku Prapto berkata,: “ Ada Guru Rek!!!! “. Lah paz waktu itu Aris juga kaget dikira Ia mau membunuh lah paz waktu dibilang’i begitu anak – anak langsung lari dan salah satu temenku Mr AP. Yang berlari lewat jendela dengan cepatnya. Ia tesangkut di jendela Semua anak ( X – 3 ) tertawa baik yang ada di luar kelas maupun yang ada di luar. Akhirnya Dia kembali lagi di kantin. Lah paz waktu ini adalah Waktu yang paling menegangkan yaitu paz wktu anak – anak enak mengobrol eh ternyata didalam kelas sudah ada Guru langsung anak – anak sembunyi di belakang kelas. Lalu pada saat itu juga Me berjalan menuju Kamar Mandi agar tidak ketahuan. Eh ternyata paz mau memasuki Kamar Mandi ternyata didepan kamar mandi sudah ada guru. Langsung aja saya membelok untuk kekelas. Eh ternyata Guru sudah menghadang didepan pintu kelas terus akhirnya temanku yang juga mengikuti jejak Kami. Eh ternyata Mereka memasuki Kamar Mandi. Kamar Mandi yang Cuma hanya diisi 2 Orang diisi sama temenku Lima orang coba bayangkan? Dan pintu kamar Mandi yang tadi membuka semua ternyata menutup satu – satu. Dan Akhirnya Kita semua Kena Guru tetapi Kita tidak dihukum hanya di catat namanya saja. Semua anak laki – laki
( X - 3 ) kena semua kecuali Dua temanku. Inilah kejadian yang palimg bermakna bagi ( X – 3 )